Engine Ngelitik Pada Teknologi EGR

       Engine ngelitik oleh  sebagian orang menjadi momok menakutkan. Ini disebabkan karena beberapa bengkel ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) maupun bengkel umum menganjurkan untuk melakukan OH (Over Houl) atau sering orang bilang turun mesin. Dilakukannya turun mesin tersebut sebenarnya bukan karena mobil rusak ataupun mogok melainkan hanya untuk melakukan pembersihan kerak hasil pembakaran yang ada pada mesin.

kerak jenuh pada EGR

       Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas pengaruh ngelitik pada teknologi EGR. EGR merupakan kepanjangan dari Exhaust Gas Recirculation yaitu merupakan sebuah terobosan pada dunia otomotif khususnya mengenai efisiensi bahan bakar. Sistem kerja dari EGR itu sendiri adalah memanfatkan hasil gas sisa pembakaran untuk diolah lagi pada ruang bakar. Terdapat saluran EGR yaitu penghubung antara saluran buang atau exhaust ke bagian intake mesin. Pada bagian saluran EGR yang ke exhaust terdapat katup EGR (lihat gambar). Katup tersebut berfungsi buka tutup saluran EGR sesuai koreksi pembakaran yang diolah oleh ECU mesin. Sehingga sebagian kotoran yang tercampur pada gas sisa pembakaran akan masuk ke ruang bakar dan dapat menyebabkan ruang bakar cepat kotor dan jika dibiarkan maka lama kelamaan kotoran tersebut akan menggumpal dan menjadi kerak jenuh pada saluran dan katup EGR. Oleh karena itu, beberapa bengkel menganjurkan untuk melakukan OH agar kerak tersebut dapat dibersihkan secara maksimal.

Baca juga : Obat Mujarab Fenomena Ngelitik

       Namun beberapa waktu terakhir, muncul cairan khusus pembersih kerak yang orang sering bilang engine cleaner. Pemakaiannya cukup mudah, hanya dengan menyemprotkan cairan tersebut ke ruang bakar dan tunggu sekitar 30 menit. Kemudian keluarkan cairan tersebut yg sudah bercampur rontokan kerak mesin.

Browse More Articles

Tweet

Written by dwo

Kami selalu berusaha untuk mengingatkan para pengemudi agar selalu mematuhi rambu lalu-lintas sehingga semua oranng dapat merasakan kenyamanan dalam berkendara